Aplikasi media sosial WhatsApp Messenger kembali merilis beberapa fitur terbaru untuk lebih dari 2 miliar penggunanya di seluruh dunia.
Padahal belum lama ini, WhatsApp merilis sejumlah fitur baru, termasuk stiker animasi, kode QR, dan mode gelap untuk versi web dan desktop. Sebagaimana dilansir dari The Indian Express, berikut lima fitur teratas terbaru yang akan muncul di WhatsApp:
Dukungan multi-perangkat
WhatsApp telah mengerjakan fitur dukungan multi-perangkat untuk beberapa waktu belakangan. Fitur baru ini akan memungkinkan pengguna mengakses WhatsApp di beberapa perangkat, seperti smartphone atau tablet dengan satu akun.
Menurut WABetaInfo, fitur baru ini sedang dalam pengembangan dan diharapkan akan muncul bersamaan dengan rilis beta yang akan datang. Dikatakan bahwa fitur tersebut akan dinamai Perangkat Tertaut pada saat dirilis.
Dengan fitur Perangkat Tertaut, WhatsApp juga akan meluncurkan fitur sinkronisasi riwayat obrolan untuk menyalin semua obrolan dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Setelah peluncuran fitur ini, koneksi Internet di perangkat Anda tidak lagi diperlukan untuk menggunakan WhatsApp Desktop.
Selain itu, pesan akan dikirim ke semua perangkat pengguna, karena semua riwayat obrolan akan selalu disinkronkan di seluruh platform. Setelah pengguna menghapus perangkat dari jaringan perangkat yang ditautkan, kunci enkripsi akan berubah dan semua obrolan aktif akan diberi tahu.
WhatsApp (Designed by rawpixel.com / Freepik)Foto: WhatsApp (Designed by rawpixel.com / Freepik)
Pesan yang Hilang atau Kadaluwarsa
Menurut WABetaInfo yang dikutip dari Livemint, situs web yang melacak pembaruan terbaru pada versi beta WhatsApp telah menemukan kembali fitur yang memungkinkan pengguna mengirim pesan teks yang hilang setelah jangka waktu tertentu.
Saat fitur tersebut pertama kali ditemukan oleh WABetaInfo, tidak ada detail yang diberikan kepada pengguna. Namun, pembaruan terbaru menunjukkan bahwa WhatsApp mungkin sudah merampungkan fitur tersebut. WhatsApp mungkin akan segera memperkenalkan fitur tersebut di pembaruan mendatang.
Fitur ini terinspirasi dari fitur 'Disappearing Stories' milik Snapchat yang disalin oleh semua perusahaan milik Facebook, termasuk WhatsApp dan Instagram. Fitur yang akan datang ini akan membuat pesan hilang begitu pengguna melihatnya. Namun, tidak seperti Snapchat, pengguna WhatsApp akan memiliki opsi untuk menetapkan batas waktu untuk aktivitas ini menurut WABetaInfo.
Browser web dalam Aplikasi
WhatsApp ingin menambahkan browser dalam aplikasinya, memungkinkan pengguna membuka tautan apapun di dalam tanpa meninggalkan aplikasi WhatsApp itu sendiri.
Menurut WABetaInfo, fitur tersebut saat ini sedang dalam tahap pengembangan alfa dan mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk tersedia di perangkat. Fitur baru ini akan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memuat artikel atau konten apapun yang dibagikan melalui tautan.
Kontrol penyimpanan
Saat ini, semua yang pengguna dapatkan di WhatsApp disimpan dalam satu folder di perangkat, dan untuk menghapusnya, pengguna harus memilih setiap pesan dan menghapusnya.
Untuk menghapus secara massal, pengguna tetap memilih pesan atau hanya menghapus seluruh folder. Menurut WABetaInfo, WhatsApp ingin memberi penggunanya kontrol lebih besar atas opsi penyimpanan sebagai bagian dari desain ulang. Ini akan memungkinkan pengguna untuk pengguna untuk mengelola pesan mereka dan mengobrol secara rinci melalui bagian baru di dalam aplikasi.
Cari Opsi Web
WhatsApp sekarang telah menambahkan fitur baru untuk membantu pengguna menyanggah pesan viral atau yang sering diteruskan (forwarded) untuk menghentikan penyebaran berita palsu atau hoax dan informasi yang salah.
Sekarang, dengan peluncuran fitur 'Search the web', WhatsApp akan membiarkan pengguna memeriksa keaslian pesan yang diteruskan untuk menghindari informasi yang salah, menurut postingan blog WhatsApp.
Dengan fitur ini, ikon kaca pembesar ditampilkan di samping pesan yang diteruskan, yang mengarahkan pengguna ke web tempat mereka dapat memeriksa dan memverifikasi pesan.
Pencarian web sudah diluncurkan mulai Minggu (9/8/2020) lalu di Brasil, Italia, Irlandia, Meksiko, Spanyol, Inggris, dan Amerika Serikat untuk versi terbaru WhatsApp untuk Android, iOS, dan WhatsApp Web.
1. Menyembunyikan status 'online' dan 'typing'WhatsApp belum bisa membuat penggunanya merahasiakan status 'online'. Begitu juga dengan 'typing' yang juga muncul ketika sedang mengetik pesan. Dengan adanya dua fitur untuk menyembunyikan kedua hal ini nampaknya akan sangat membantu ketika memang benar-benar tidak ingin diganggu.
2. Kapasitas group yang lebih banyakDiketahui untuk group WhatsApp hanya bisa memuat hingga 256 orang, sedangkan rivalnya saja sudah bisa menambahkan hingga 5 ribu anggota. Semoga saja ini bisa terealisasikan di update WhatsApp selanjutnya.
3. Penyimpanan sendiriBackup untyuk chat dan file media biasanya tersimpah di Google Drive untuk pengguna Android atau iCloud untuk pengguna iOS. Bila pengguna Android beralih ke iOS, maka ia tidak bisa menggunakan data lamanya yang tersimpan di Google Drive dan sebaliknya.
4. 'Self Destruct Message'Yang dimaksudkan dari Self Destruct Message adalah adanya timer yang diberikan ketika mengirimkan pesan kepada seseorang. Ketika timer sudah habis, pesan akan terhapus secara otomatis tanpa meninggalkan jejak.
5. Chat rahasiaSeperti yang ditawarkan Telegram, percakapan pada fitur 'secret chat' tidak dapat dilacak maupun direkam. Perusahaannya pun mengaku percakapan yang terjadi di dalam Telegram tidak akan meninggalkan jejak. Lebih lanjut, jika ada screenshot dari 'secret chat', kedua orang yang bercakap akan mendapatkan notifikasi.
Sumber:
- https://www.cnbcindonesia.com
- https://www.diandro.id
- https://inet.detik.com/